HALLOTERNATE.COM - Toyota meminta maaf pada pelanggan akibat berulang kali menyesuaikan rencana produksinya karena kekurangan semikonduktor dan masalah pandemi COVID-19.
Meskipun begitu Toyota tetap menjalankan rencananya di tahun 2023 yaitu merakit mobil hingga 10,6 juta unit. Akan tetapi angka tersebut adalah batas atas dan perusahaan berusaha terus realistis dalam mencapai targetnya dalam 12 bulan ke depan.
Kemungkinan yang terealisasi dari jumlah unit mobil Toyota adalan 10% lebih rendah dari output idealnya di tahun 2023 ini.
Pada bulan Januari 2023, Toyota berencana memproduksi 700 ribu mobil, dengan 200 ribu dirakit di dalam negeri (Jepang) dan 500 ribu lainnya di pabrik-pabriknya di luar negeri.
Dalam beberapa hari dalam sebulan, produksi domestik mobil Land Cruiser Prado, 4Runner, dan Lexus GX akan dihentikan sementara. Volume global yang diproyeksikan untuk tahun 2023 telah ditetapkan dengan mempertimbangkan fluktuasi minimal tetapi hasilnya akan terhalang oleh penyebab eksternal sampai taraf tertentu.
Diketahui Toyota enggan menggunakan EV sepenuhnya dan fokus eksplorasi ide mesin pembakaran hidrogen sebagai pendamping sel bahan bakar.
Bahkan pihak Toyota baru-baru ini mengatakan bahwa mobil ramah lingkungan harus digencarkan dalam mewujudkan lingkungan secara global yang lebih baik.
Artikel Terkait
Mobil Listrik Terbaru Rp700 Jutaan Diluncurkan Februari 2023, Bawa Jarak Tempuh 3X Lipat dari Wuling Air EV
Mobil Terbaru 2023 dari China Meluncur, Bawa Harga Bersaing dengan Mobil Toyota, Intip Spesifikasinya
Paling Tangguh! Motor Listrik Dengan Daya Jelajah Luas Setara Mobil Listrik Wuling Air EV, Harga Lebih Murah?
Mobil Sport dari Toyota Meluncur, Hadir di Tokyo Auto Salon 2023 dengan Desain Sporty dan Futuristik
Mencengangkan! Skuter Listrik Super Tangguh, Jarak Tempuh 200 KM Setara Mobil Listrik, Harga Murah?